من ستر مسلما ستره الله في الدنيا والآخرة
“Barangsiapa menutup-nutupi aib seorang muslim, Allah tutupi aibnya di dunia dan di akhirat.” Hadits.
Sitr yang disebutkan pada hadits adalah menutupi aib dan tidak membongkarnya. Akan tetapi manusia berbeda-beda dalam ketaatannya kepada Allah. Barangsiapa yang kehidupannya dikenal istiqamah, kemudian terjatuh kepada kemaksiatan, maka orang ini dinasihati dan ditutup-tutupi aibnya.
Tapi barangsiapa yang kehidupannya dikenal gemar melakukan kerusakan dan kejahatan, maka menutup-nutupi aibnya bisa berarti menganggap remeh kejahatan yang diperbuat olehnya, sehingga ia pun terus menerus dalam melancarkan aksinya.
Maka yang paling baik maslahatnya berkenaan dengan orang yang kedua adalah tidak menutup-nutupinya agar hukuman bisa menghentikan perbuatannya dan kesewenangannya.
– Al ‘Allamah Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad Hafidzahullah.
Wallahua’lam