Fikih Asma’ul Husna merupakan pintu mulia dari agama ini. Bahkan ia adalah fikih terbesar dan yang pertama dimaksud dalam hadits “Barangsiapa Allah kehendaki padanya kebaikan, Ia pahamkan akan agama”.
Ia adalah yang paling berharga jiwa-jiwa dikorbankan dan yang terbaik dari yang dicari dan dikejar orang-orang berakal dan mendapat petunjuk. Bahkan dialah tujuan utama para juara berlomba-lomba dan akhir yang dikejar oleh mereka.
Dia adalah sandaran dalam berjalan menuju Allah dan jalan masuk untuk meraih kecintaan dan keridha’an-Nya dan shiraatul mustaqiim bagi kekasih-kekasih-Nya dan orang-orang pilihan-Nya.
Maka sebagaimana setiap bangunan memiliki pondasi, sesungguhnya pondasi bangunan agama adalah keimanan kepada Allah, nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya.
Kapan pondasi ini kuat, bangunan akan kokoh dan tegar dan selamat dari keruntuhan.
Asy-Syaikh Abdurrazzaq Badr Hafidzahullah