Puasa Arafah Bertepatan Dengan Hari Sabtu?
Fatwa no. 11747
Pertanyaan:
Telah terjadi perselisihan di antara kaum Muslimin di tempat kami dalam hal puasa hari Arafah tahun ini, di mana jatuh bertepatan dengan hari Sabtu. Ada yang berpendapat di antara mereka bahwa hari ini adalah hari Arafah dan kita berpuasa sebab (disunnahkan) berpuasa Arafah, dan bukan karena hari ini adalah hari Sabtu yang dilarang untuk berpuasa padanya. Sebagian lain tidak berpuasa sebab hari ini adalah hari Sabtu yang terlarang diagungkan demi menyelisihi kaum Yahudi. Saya sendiri tidak berpuasa, tetapi saya dalam kebingungan dan tidak memahami hukum syarak dalam masalah ini. Saya telah mencarinya di sejumlah referensi diniyah, namun belum mendapatkan keputusan hukum yang gamblang dan pasti tentangnya. Saya memohon agar Anda menjelaskan kepada saya hukum syar’i terkait masalah ini dan agar jawaban tersebut dikirim kepada saya secara tertulis. Semoga Allah memberi Anda ganjaran pahala di dunia dan di akhirat atas ilmu bermanfaat yang telah Anda dedikasikan kepada kaum Muslimin.
Jawaban:
Dibolehkan berpuasa hari Arafah secara sendirian sekalipun bertepatan dengan hari Sabtu atau hari-hari lainnya karena tidak ada perbedaan di antara hari-hari tersebut. Hal itu dikarenakan puasa hari Arafah adalah sunnah tersendiri sedangkan hadis pelarangan berpuasa di hari Sabtu adalah hadis lemah disebabkan oleh idhtiraab (kesimpangsiuran pada jalur periwayatan) pada sanadnya dan dikarenakan ia telah menyelisihi hadis-hadis lainnya yang sahih.
Hanya Allah yang memberi taufik, dan semoga shalawat serta salam selalu dicurahkan kepada Nabi kita Muhammad shallalahu ‘alaihi wasallam.
Dewan Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa Arab Saudi
Anggota
Abdullah bin Ghudayyan
Wakil Ketua
Abdurrazaq Afifi
Ketua Umum
Abdul Aziz bin Baz
ِAlih Bahasa: Alee Masaid
