Sudah kesekian kali saya mendengar al-Ustāż Abu Alī al-Zawāwī berkata, “Ada sementara kalangan pemikir yang mengatakan, “Tidaklah seorang alim dalam disiplin ilmu tertentu dinobatkan sebagai seorang yang benar-benar piawai dalam ilmu tersebut secara absolut, sampai terpenuhi empat kriteria:
Pertama: Telah menguasai dasar-dasar ilmu tersebut secara paripurna.
Kedua: Kapabel dalam membuat uraian-uraian deskriptif-skematis dengan menggunakan terminologi yang familiar di kalangan para pakar dalam ilmu tersebut.
Ketiga: Memahami implikasi dari poin sebelumnya.
Keempat: Sanggup menjawab bermacam problematika limiah yang kerap menghampiri kajian ilmu tersebut.”
Saya (al-Syāṭibi) katakan: “Kriteria-keriteria semacam itu saya dapati telah disebutkan secara eksplisit oleh Sang Filosof Abu Naṣr Muhammad ibn Muhammad al-Fārābī dalam beberapa buah karya beliau.”
Al-Syāṭibī, al-Ifādāt wa al-Insyādāt, Hlm. 107.
Alee Masaid
