Wahai yang Memasuki Pintu Jarh wat-Ta’dil!

 

timbangan

Wahai orang yang memasuki pintu jarh wat ta’dil, menempuh jalan orang terdahulu. Berhati-hatilah dari tendensi dan hawa. Keduanya akan menyeretmu kepada kebencian dan penyimpangan serta sikap tidak adil atau berlebih-lebihan dan kedustaan. Itu semua seburuk-buruknya perkara yang ada pada orang yang memasukinya.
Sedangkan para pendahulumu, mayoritas mereka telah selamat dari hal ini dan bersih darinya disebabkan keutuhan agama mereka. Berbeda dengan orang belakangan, karena bisa jadi terdapat yang demikian itu pada tarikh mereka, sedangkan ia berpisah jalan dengan ahli agama dan jalan-jalan mereka.

Maka jarh wat ta’dil bahaya, karena jika engkau memuji tanpa cek & ricek, jadilah engkau seperti orang yang menetapkan hukum yang tidak ada. Sehingga engkau dikhawatirkan termasuk kedalam golongan orang-orang yang meriwayatkan hadits dan ia menyangkanya dusta. Dan jikalau engkau menjarh tanpa kehati-hatian engkau pun terjatuh kepada mencela seorang muslim bersih dari tuduhan dan engkau lekatkan padanya bentuk kejelekan yang aib itu akan terus menyertainya.

Al Hafidz As-Sakhawi

 

يقول الحافظ السخاوي رحمه الله– :

( واحذر أيها المتصدي لذلك الجرح والتعديل المقتفي فيه أثر من تقدم من غرض أو هوى يحملك كلاً منهما على التحامل والانحراف وترك الإنصاف أو الإطراء والافتراء؛ فذلك شر الأمور التي تدخل على القائم بذلك الآفة منها والمتقدمون سالمون منه غالباً منزََّهون عنه لوفور ديانتهم، بخلاف المتأخرين فإنه ربما يقع ذلك في تواريخهم وهو مجانب لأهل الدين وطرائقهم ، فالجرح والتعديل خطر لأنك إن عدلت بغير تثبت كنت كالمثبت حكماً ليس بثابت فيخشى عليك أن تدخل في زمرة من روى حديثاً وهو يظن أنه كذب، وإن جرحت بغير تحرز أقدمت على الطعن في مسلمٍ برىءٍ من ذلك ووسمته بميسم سوءٍ يبقى عليه عاره أبداً)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *