Syaikh ‘Abdurrazaq Al-Badr dan Internet
Beliau hafizhahullaah menuturkan :
Jaringan internet atau yang disebut jaringan laba-laba ada keburukan di dalamnya ada juga kebaikannya.
Diantara keburukan yang ada di internet adalah :
Sebagian orang yang sakit jiwa serta lemah imannya, dia mampu berkata-kata melalui jaringan internet ini sedang ia duduk dirumahnya, atau ia mengatakan sesuatu yang akan menyebar ke seluruh penjuru dunia, dan menyebar dengan sangat cepat.
Padahal dia ini tidak dikenal, dia tidak dikenal, inilah yang menjadikan sebagian orang yang sakit jiwa lancang untuk mencela orang lain, menghina, mencaci-maki, menebarkan fitnah, keburukan serta kerusakan.
Mereka-mereka ini tidak boleh ditolong dalam hal ini, tidak boleh didengar perkataanya atau di baca tulisannya, atau disebarkan perkataannya.
Karena tindakan mereka ini memecah belah wilayah kaum muslimin, mencerai-beraikan barisan kaum muslimin, serta menebarkan permusuhan dan kebencian diantara mereka.
Maka orang-orang yang bodoh seperti ini yang duduk di depan monitor sembari menulis celaan, makian serta hinaan :
Tidak boleh didengarkan!
Tidak boleh disebarkan perkataannya!
Bahkan harus dijauhi serta di tahdzir!
Mereka ini seandainya menginginkan kebaikan, pintu kebaikan itu jelas, yaitu dengan mengajarkan kitab Allah dan sunnah Nabi-Nya shalallahu ‘alaihi wa sallam, mengajarkannya, menyeru kepadanya, mendidik manusia agar mentaati Allah serta mengikuti sunnah Nabi-Nya shalallahu ‘alaihi wa sallam.
(Qurrotu ‘Uyunis Salafiyyin: 64 Oleh Syaikh ‘Ali Abu Haniyyah).
Sumber : Status al-Akh Al-Fadhil Abul Aswad Al Bayaty hafizhahullaah