Paranormal Tewas di Pantai Selatan

Disaat Amr bin ‘Abasah Radhiyallahu ‘Anhu bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: Dengan apa Allah mengutusmu?
Nabi menjawab:

(Allah mengutusku) dengan ajaran silaturrahim, menghancurkan berhala dan agar hanya Allah yang diibadahi dan tidak disekutukan dengan suatu apa pun. HR Muslim.

Syaikh Muhammad bin Abdilwahhab menjelaskan: Maka jelaslah bahwa intisari risalah ilahiyah dan dakwah nabawiyah adalah: mentauhidkan Allah dengan peribadahan kepada-Nya semata dan tidak ada sekutu bagi-Nya dan menghancurkan berhala. Dan dimaklumi bahwa menghancurkan berhala tidak akan terwujud kecuali dengan permusuhan yang besar serta menghunus pedang. (Mufidul Mustafid 114)

VIVAnews – Suasana duka menyelimuti rumah duka Subandi, pria 60 tahun, asal Tambakharjo, Semarang, yang tewas dalam kecelakaan di Gua Langse, Pantai Selatan, Gunung Kidul, Yogyakarta, Senin 3 Maret 2014. Subandi yang dikenal berprofesi sebagai paranormal itu jatuh terpeleset saat menggelar ritual di Pantai Selatan dan tewas.

Istri korban, Sri Lestariningsih, terpukul dengan kepergian suami yang tiba-tiba. Sebab suaminya tampak tergesa-gesa saat meninggalkan rumah Minggu kemarin. Subandi dijemput oleh rombongan tamu dua mobil dan berpamitan pergi entah ke mana tujuannya. Ia  baru mendengar kabar Senin petang bahwa suaminya tewas.

“Kaget, Bapak semalaman nggak pulang, dapat kabar bapak meninggal,” kata Sri.

Rupanya Subandi membawa rombongan peserta  ritual yang salah satunya seorang calon anggota legislatif (caleg) Kota Semarang, Lombok Sinaga, ke Pantai Selatan. Caleg PKPI itu mengaku ikut dalam ritual itu atas bimbingan korban untuk melakukan ritual tertentu agar pencalonannya sebagai caleg Kota Semarang terwujud.

“Subandi minta kami peserta agar mengikuti ritual khusus dan berdoa agar keinginan dan harapannya terwujud,” kata Sinaga saat dikonfrmasi melalui sambungan telepon.

Sebelumnya diberitakan, dua warga Semarang terpeleset saat melakukan ritual di Gua Langse. Sang paranormal tewas seketika, sementara salah satu peserta luka-luka. Keduanya langsung dibawa ke RSUD Penembahan Senopati dan jenazah Subandi langsung dilarikan ke rumah duka.

Laporan Syamsul Arifin|ANTV Semarang

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/485794-bimbing-ritual-caleg–paranormal-tewas-di-pantai-selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *