Asy-Syaikh Shalih Fauzan Al Fauzan:
((Sebagian orang-orang jahil dan pembebek mengingkari pembicaraan seputar sebab-sebab kemurtadan dari Islam dan melebeli orang yang mengangkatnya sebagai takfiri dan memperingatkan ummat darinya))
Syarah Nawaqidul Islam (Hal 20)
Asy-Syaikh Al Allamah Ishaq bin Abdurrahman bin Hasan (w. 1183):
((Syubhat yang kami sebutkan ini, yaitu: “mengkafirkan perbuatan bukan person terhadap pelaku syirik besar kecuali setelah dijelaskan” pernah terjadi yang seperti ini atau kurang dari ini pada orang-orang di masa hidup Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah. Akan tetapi orang-orang yang terjangkiti hal ini (waktu itu), menganggapnya sebagai syubhat dan minta untuk dihilangkan. Adapun orang-orang yang kami sebutkan mereka menjadikan hal ini sebagai pijakan dan memperlakukan semua musyrikin dengan “ta’rif” (tidak dikafirkan sampai dijelaskan) dan membodoh-bodohi orang yang menyelisihi mereka, sehingga mereka tidak terbimbing kepada kebenaran. Karena dalam hal ini mereka ada hawa nafsu yaitu pergaulan dengan musyrikin.
Wahai Rab kami, jangan Engkau sesatkan kami setelah Engkau beri petunjuk kepada kami!
Allahu Akbar! Alangkah banyaknya orang yang tersesat dan mereka tidak menyadari!!))
Hukum Takfir Mu’ayyan wal Farq Baina Qiyamil Hujjah wa Fahmil Hujjah