Mufti Kerajaan (Saudi Arabia) dan sekaligus ketua Perhimpunan Ulama Besar (Hai’ah Kibar Ulama) serta pimpinan Dewan Tetap Penelitian & Fatwa, Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh menyesalkan peristiwa yang menimpa negeri Yaman.
Pada khutbah Jum’atnya di Jami’ Al Imam Turki bin Abdillah, di ibukota Riyadh beliau menyerukan bahwa setiap muslim merasa sedih atas musibah yang menimpa negeri Yaman dari kekacauan dan huru-hara yang tidak berujung. Beliau menegaskan bahwa musibah-musibah yang terjadi disana adalah akibat dari ulah konspirasi jahat musuh-musuh Islam. Beliau mengingatkan kepada segenap ummat Islam untuk berhati-hati dari memberikan kepercayaan kepada mereka.
Kepada penduduk Yaman khususnya beliau berseru, “Wahai penduduk Yaman yang diberkati! Siapakah yang berkuasa atas negeri ini? Kemana perginya akal-akal sehat?! Kemana perginya ulama-ulama, pimpinan-pimpinan?! Dan kemana perginya orang-orang pandai?! (Apa pantas mereka) membiarkan negeri ini hilang seperti ini, hancur dan tidak ada keamanan. Darah-darah tumpah, harta benda dirampas melalui tangan-tangan orang Majusi dan musuh-musuh mereka yang memendam kebencian kepada Islam dan muslimin.”
Mufti Kerajaan (Saudi Arabia) menyebutkan sifat kelompok sesat ini bahwa tujuan mereka adalah melenyapkan Islam. Beliau juga berseru, “Tidak cukupkah atas muslimin musibah-musibah yang telah menimpa mereka selama ini, dan hendaknya mereka tidak bekerjasama dengan musuh-musuh mereka. Karena musuh-musuh mereka dari bangsa Majusi tidak menginginkan untuk kalian sedikit pun kebaikan. Mereka hanya ingin merusak kalian dan kerusakan kalian dan merampas kekayaan kalian serta menyesatkan pikiran-pikiran kalian dan memaksakan pemahaman-pemahaman mereka yang sesat.”
Beliau juga minta kepada penduduk Yaman untuk menggunakan akal sehat dan pandangan yang lurus dalam menghadapi gelombang fitnah Majusi yang datang untuk menyesatkan mereka dan melemahkan kekuatan mereka serta melenyapkan agama, harga diri dan akhlak. Dan beliau berseru, “Wahai saudara-saudaraku penduduk Yaman, jagalah diri-diri kalian karena Allah, kehormatan kalian dan keutuhan negeri kalian! Jangan sampai lenyap karena fitnah yang menyesatkan ini. Semoga Allah memberi taufik kepada semua dalam menjalani apa-apa yang dicintai dan diridha’i. Sesungguhnya Dia Maha Berkuasa terhadap segala sesuatu.”